Puluhan Pendekar PSHT dan PSHWTM mengikuti karnaval budaya bersama di Desa Jetis Ponorogo
Ponorogo, DESA JETIS
Jika ditempat lain terjadi konflik, dua anggota Perguruan Silat yaitu
Persaudaraan Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda
justru sebaliknya.
Mereka tampil dalam budaya Seni Thek Turr di Desa Jetis Kecamatan Jetis
Kabupaten Ponorogo pada Senin Malam
(25/08/2025).
Diikuti puluhan anggotanya di Desa Jetis, mereka dengan bangga dan
berjalan Bersama sambil mengenakan sabuk putih dan sabuk kuning serta memakai
baju sakral kebesaran mereka.
Dalam sambutannya, Muhammad Khoiri, S.Pd sesaat sebelum memberangkatkan Karnaval
Thek Turr, dirinya mengapresiasi kekompakan warga Desa Jetis dalam
menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 80.
“Kegiatan ini merupakan puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 di
Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo, sebelumnya ada kegiatan
pertandingan Volley, Musik Elektone dan Upacara Bendera HUT RI ke 80,” ucap Muhammad
Khoiri.
Dia berharap dengan rangkaian peringatan HUT RI ke 80 di Desa Jetis,
semangat persatuan dan kesatuan bagi masyarakat Desa Jetis Kabupaten Ponorogo
tetap terpatri secara kuat.
“Semangat Persatuan dan Kesatuan ini merupakan modal besar untuk
membangun bersama desa yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Muhammad Khoiri, S.Pd juga mengungkapkan, setiap RT yang menampilkan
Seni Thek Turr dibiayai oleh warga setempat.
“Setiap warga menampilkan ekspresi seni dalam Seni Thek Turr kali ini,
tentunya mereka membiayai sendiri kesenian yang ditampilkan, pada prinsipnya,
seni ini dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kami dari pihak Pemerintah
Desa memfasilitasi kegiatan ini setiap tahun dalam rangka memperingati HUT RI,”
terangnya.
Kepala Desa Jetis ini berharap Seni Thek Turr terus lestari ditengah
gempuran budaya asing.
“Untuk itu, dalam kegiatan ini kami juga melibatkan abak-anak di desa
kami agar Seni Thek Turr ini bisa diteruskan dan dilestarikan oleh mereka
dimasa yang akan datang.” Tutupnya. (Tim)